PDIP Pertimbangkan Usung Dedi Mulyadi hingga Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar 2024
![PDIP Pertimbangkan Usung Dedi Mulyadi hingga Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar 2024](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/01/ketua-dpd-pdip-jawa-barat-ono-surono-bersamakepala-baguna-pusat-max-rulano-fathansjpnn-63.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mempertimbangkan sejumlah nama untuk diusung sebagai Cagub Jawa Barat (Jabar) 2024, seperti eks Wali Kota Purwakarta Dedi Mulyadi hingga Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti.
Hal demikian terungkap saat Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6).
Ono menyebut PDI Perjuangan sudah menjajaki komunikasi dengan Gerindra agar bisa mengusung Kang Demul sapaan Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024.
"Kami sudah ketemu Gerindra, saya pun sudah ketemu Kang Demul. Jadi sangat bisa (PDI Perjuangan mengusung Demul, red)," kata dia menjawab media, Rabu.
Namun, kata Ono, PDI Perjuangan juga menganalisis figur lain yang punya peluang untuk diusung pada Pilkada Jabar 2024, seperti anak Presiden ketiga RI BJ Habibie, Ilham Habibie.
Selain itu, lanjut dia, PDI Perjuangan juga bisa saja mengusung Susi setelah wanita kelahiran Pangandan itu tertarik menjadi Cagub Jabar 2024.
"Menurut saya, ya, cukup menarik figur Susi Pudjiastuti," ujar Ono.
Dia mengaku sudah mendengar informasi Susi yang tertarik maju Pilkada Jabar 2024 dan PDI Perjuangan bakal menindaklanjuti kabar tersebut.
Beberapa nama masuk radar PDI Perjuangan untuk diusung sebagai Cagub Jawa Barat (Jabar) 2024, siapa saja mereka?
- Nah, Loh, YouTube Dedi Mulyadi Dijadikan Bukti Kesaksian Palsu dalam Kasus Vina Cirebon
- Ratusan Pemda Belum Realisasikan NPHD Pengamanan Pilkada
- Ogah Usung Sohibul, PKB Ingin Anies Didampingi Prasetyo atau Kaesang
- Soal Dugaan Kecurangan Suara di Jakarta Utara, Brando: Oknum Pelaku Harus Dipenjarakan
- Lalu Aria Dharma Unggul Dalam Survei Sebagai Calon Wali Kota Mataram
- Pilkada Jember 2024: Begini Kata Gus Fawait setelah Mendapat Rekomendasi PKB