PDIP-PPP Makin Lengket, Siap Bahu-membahu di Pilpres dan Pileg
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) makin lengket menyambut Pemilu 2024. Kedua partai berkomitmen untuk berkerjasama pada pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia itu.
Hal itu terungkap setelah elite dari PDI Perjuangan dan PPP bertemu selama lebih dari dua jam di kantor parpol berlambang Ka'bah, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (29/5).
Diketahui, elite PDIP yang hadir dalam pertemuan seperti Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Ahmad Basarah, Said Abdullah, dan Bambang Wuryanto.
Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono terlihat hadir langsung dalam pertemuan didampingi beberapa elite parpol berkelir hijau itu seperti Arwani Thomafi hingga Achmad Baidowi.
Menurut Puan, pertemuan elite PDIP-PPP menghasilkan kesepakatan tentang penguatan kerja sama politik menyambut Pilpres 2024.
Terutama, kata Puan, dua parpol berkomitmen untuk membawa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jadi Presiden RI.
"Kami bersama-bersama bersepakat bahwa kerja sama PDIP dan PPP akan dilakukan secara berkesinambungan, secara konkret untuk bisa memenangkan yang pertama itu calon presiden Ganjar Pranowo," kata Puan Maharani dalam konferensi pers setelah pertemuan di kantor PPP, Jakarta Pusat, Senin.
Puan bahkan menyebut elite PDIP-PPP menyepakati kerja sama untuk pemenangan Pileg 2024.
Politikus PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan elite PDIP-PPP pada Senin (29/5) menghasilkan kesepakatan tentang penguatan kerja sama untuk Pemilu 2024.
- RK Ungkit Penolakan PDIP terhadap Program Anies, Pramono Tak Bisa Berkutik
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI