PDIP, PPP, NasDem, PKS, PKB Didorong Berani Melawan Jokowi

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Ikrar Nusa Bhakti mengatakan demokrasi Indonesia semakin terancam sejak Jokowi tanpa malu-malu memajukan putranya, Gibran, sebagai cawapres.
Hal tersebutlah yang menjadikan Pilpres 2024 sebagai pesta demokrasi terburuk di era Reformasi.
“Adanya pembajakan oleh Jokowi dan keluarganya, melalui rekayasa hukum di MK dan berlanjut rekayasa politik, menjadikan 2024 ini akan tercatat sebagai pemilihan umum terburuk dalam sejarah Indonesia atau paling tidak pemilu paling tidak demokratis,” ungkapnya. Menjawab pertanyaan, Ikrar menaruh harapan kepada pasangan capres-cawapres Ganjar dan Mahfud untuk memperbaiki regresi demokrasi dan hukum saat ini. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Vetokrasi di era Jokowi belakangan malah menjadikan proses legislasi di DPR menjadi ugal-ugalan hingga meruntuhkan independensi Mahkamah Konstitusi
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- Jadi Kuasa Hukum Hasto, Febri Diansyah Bongkar 4 Poin Krusial di Dakwaan KPK
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Fraksi PDIP di DPR akan Mengawal Sidang Hasto Kristiyanto