PDIP 'Prihatin' Banyak Kader PD Dijerat KPK

PDIP 'Prihatin' Banyak Kader PD Dijerat KPK
PDIP 'Prihatin' Banyak Kader PD Dijerat KPK

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengaku prihatin dengan penetapan Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi menteri dari Partai Demokrat itu sudah menandatangani pakta integritas melawan korupsi.

"Sebagai sesama partai politik kami merasa prihatin dengan banyaknya menteri khususnya pejabat publik yang sudah menandatangani pakta integritas akhirnya KPK, kejaksaan ataupun kepolisian menetapkan hal-hal yang sudah jauh dari harapan masyarakat," kata Tjahjo di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (4/9).

Diketahui, KPK satu-satunya lembaga di Indonesia yang berani menjerat menteri aktif dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Sebelum, Jero Wacik, KPK juga menetapkan Menpora Andi Mallarangeng sebagai tersangka di kasus proyek Hambalang. Andi juga dari Demokrat.

Hal ini menurut Tjahjo akan menjadi pelajaran bagi pemerintahan ke depan untuk membangun sistem pemerintahan yang bersih dari korupsi. "Ini menjadi pelajaran yang berharga bagi pemerintahan ke depan. Membangun sistem pemerintahan yang bersih dan kabinet kerja yang tentunya dengan kerja sama kejaksaan, kepolisian dan KPK," jelasnya.

Tjahjo yakin dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka, KPK tidak main-main dan sudah memiliki alat bukti yang cukup, termasuk untuk Jero Wacik sendiri. (fat/jpnn)

JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengaku prihatin dengan penetapan Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka oleh Komisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News