PDIP Prioritaskan Kader Berkeringat untuk Pilkada 2020
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan akan mengutamakan kadernya pada Pilkada Serentak 2020. Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tengah menjaring figur-figur potensial untuk pilkada di 270 daerah pada tahun depan.
“Seluruh tahapan sudah diawali dengan pendaftaran, kemudian pemetaan politik. Saat ini juga sedang dilakukan beberapa survei politik,” ujar Hasto di sela acara pembekalan Pembekalan Anggota Legislatif Periode 2019-2024 PDIP se-Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Sabtu (26/10).
Selanjutnya, figur yang yang terjaring dan berdasar survei memiliki elektabilitas baik tak serta-merta akan diusung. Sebab, masih ada tahapan lanjutan.
“Seluruh calon nanti ikut psikotes di DPP partai. Kami punya tahapan, karena yang dicari PDI Perjuangan adalah seorang pemimpin yang baik, punya tanggung jawab bagi masa depan masyarakatnya dan memiliki rekam jejak yang baik untuk hadir sebagai pemimpin,” tegasnya.
Faktor lain yang jadi pertimbangan PDI Perjuangan dalam menentukan calon kepala daerah adalah kiprah sang kandidat. “Partai mengambil keputusan terbaik kepada mereka-mereka yang berkeringat dan mendapat dukungan dari masyarakat,” tuturnya.
Menurut Hasto, PDIP juga membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai lain. Namun, partai pemenang Pemilu 2019 itu tetap mengutamakan kadernya.
“PDIP membuka ruang kerja sama dengan parpol lain. Selama mereka punya kesepahaman. Sebagai partai pelopor, idealnya kami mengusung kader partai,” tegasnya.(ara/jpnn)
PDIP tengah menjaring bakal calon untuk Pilkada 2020. PDIP memastikan akan mengutamakan kadernya sendiri untuk pesta demokrasi tahun depan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo