PDIP Raih 24,10 Persen, Gerindra 13,33 Persen
jpnn.com - PURBALINGGA - Perolehan suara sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di posisi teratas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif (Pileg) 2014 di Kabupaten Purbalingga, Jateng.
Partai Golkar dan Partai Gerindra menyusul di belakangnya, diikuti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Berdasarkan data di Desk Pileg-Pilpres Kabupaten Purbalingga hingga pukul 17.00 kemarin, PDIP berhasil mengumpulkan suara 24,10 persen dari total suara sementara yang masuk, sebanyak 333.281 suara. Total daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di Purbalingga sebanyak 719.802 pemilih.
Partai Golkar dan Partai Gerindra masing-masing meraih 14,78 persen dan 13,33 persen. Sedangkan PKB dan PKS meraih suara sebanyak 11,80 persen dan 7,92 persen.
Di bawah PKB dan PKS ada Partai Amanat Nasional (PAN), yang meraih suara 7,05 persen. Partai Demokrat menguntit di belakangnya dengan raihan suara sebanyak 6,67 persen. Di bawahnya, Partai Nasdem meraih suara sebanyak 4,89 persen.
Sedangkan di posisi empat terbawah ditempati oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB) dan PKPI. Masing-masing meraih suara sebanyak, 4,89 persen, 4,75 persen, 0,39 persen dan 0,18 persen.
Ketua DPC PDIP Purbalingga, Tasdi mengaku tidak terlalu terkejut dengan kemenangan partai yang dimpimpin olehnya itu. Sebab, dari pemilu-pemilu yang sudah lalu, PDIP selalu menjadi pemenang di Purbalingga.
"Biasa-biasa saja karena kami sudah biasa menang. Terima kasih kepada masyarakat Purbalingga yang masih setia mendukung PDIP," katanya kepada.
PURBALINGGA - Perolehan suara sementara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di posisi teratas hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok