PDIP Resmi Luncurkan Rekening Gotong Royong
jpnn.com - JAKARTA – DPP PDI Perjuangan resmi meluncurkan Rekening Gotong Royong di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/20).
Peluncuran dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Harto Kristiyanto bersama Bendara Umum Olly Dondokambey. Hadir dalam acara peluncuran itu para petinggi BRI dan BCA, dua bank yang melayani penerimaan dana Gotong Royong di nomor rekening 10-000-888-999 untuk BRI dan rekening nomor 206-888-999-1 untuk BCA serta utusan civil society seperti ICW, FITRA serta pengurus dan kader partai berlambang banteng moncong Putih itu.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Rekening Gotong Royong yang didesain oleh Bendum Olly tersebut telah didiskusikan dengan banyak pihak, termasuk ICW, Perludem, CSIS, FITRA.
“Gerakan ini bertumpu pada kemandirian keuangan partai. Bagaimana partai mampu mengelola keuangan partai secara transparan dan menjadi pelopor pemberantasan korupsi," tegas Hasto.
Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey menambahkan peluncuran Rekening Gotong Royong dan gerakan gotong royong kemandirian kerja partai merupakan momentum bagi PDIP.
“Hari ini momentum penting bagi partai, ini hal baru mengingat situasi perpolitikan dalam mengelola keuangan partai. Transparansi penggunaan keuangan partai harus kita lakukan terbuka,” kata Olly.
Melalui gerakan tersebut, PDIP, lanjut Olly, percaya bahwa untuk mencapai kemandirian pengelolaan keuangan partai harus diwujudkan melaui gotong royong untuk mewujudkan kemandirian keuangan partai.
Dia memastikan penerimaan dan penggunaan dana yang diperoleh dari rekening ini dilakukan secara akuntabel dan akan diaudit oleh kantor akuntan publik yang profesional.
JAKARTA – DPP PDI Perjuangan resmi meluncurkan Rekening Gotong Royong di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/20).
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, Pemecatan oleh Partai Dinyatakan Tak Sah
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Yasonna Tegaskan Pelaksanaan Kongres VI PDIP Tinggal Menunggu Perintah Ketum
- Brando PDIP Dorong Transparansi Pengelolaan Pendapatan Parkir di Jakarta