PDIP Sarankan Jokowi Beberkan Hasil Kerja Langsung ke Rakyat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Boy Bernadi Sadikin menyarankan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumumkan hasil kerjanya selama memimpin. Menurutnya, pria yang karib disapa Jokowi itu tidak cukup hanya menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Dewan karena rakyat juga berhak mengetahuinya.
"Karena Jokowi merupakan gubernur yang dipilih rakyat. Jadi masyarakat berhak mendapatkan penjelasan langsung dari gubernur, sehingga masyarakat dapat menyimpulkan sendiri kinerja gubernur," kata Boy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/11).
Putera sulung mantan gubernur DKI Ali Sadikin ini menjelaskan gubernur memang selalu menyampaikan LKPJ setiap tahun terhadap program dan kerja yang dilakukannya. Namun, penjelasan itu hanya ditujukan kepada anggota DPRD dalam rapat paripurna.
"Yang kita sarankan agar Jokowi menyampaikan hasil kerja secara langsung kepada masyarakat. Seperti APBD yang ditempelkan di pos-pos RW agar masyarakat bisa jelas mengetahui," ucapnya.
Menurut Boy, penyampaian langsung ke rakyat terhadap setiap kebijakan, hasil, dan hambatan merupakan salah satu bentuk transparansi. Dengan begitu kata dia, rakyat juga bisa menilai secara obbyektif hasil kerja Jokowi.
"Kebijakannya apa, lalu prosesnya seperti apa dan hasilnya bagaimana? Hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya juga harus dibuka kewarga DKI Jakarta," pungkasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Boy Bernadi Sadikin menyarankan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengumumkan hasil kerjanya selama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS