PDIP Sebenarnya Tak Setuju Larangan Menteri Rangkap Jabatan
"Tetapi karena kami menyadari untuk masalah pemerintahan kewenangan itu sepenuhnya ada di presiden, sehingga sekalipun tidak sependapat kami menghormati dan menjalankan sikap presiden itu," ujarnya.
Buktinya, kata dia, Puan Maharani yang berdasar keputusan kongres PDI Perjuangan menjadi ketua bidang politik langsung dinonaktifkan karena jabatannya sebagai menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK). "Jadi, dengan kata lain PDI Perjuangan patuh pada keinginan presiden," tegasnya.
Karena itu jika Presiden Jokowi membolehkan Puan aktif di partai lagi, maka PDIP akan ikut dengan keputusan itu. "Tapi kalau hanya memberikan privilese kepada Golkar kami pun akan ikut. Kami hormati segala hak prerogatif subjektif presiden," paparnya. (boy/jpnn)
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, keputusan Presiden Jokowi mempertahankan Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustrian tak perlu dipersoalkan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Deddy Singgung Prinsip Kedaulatan Rakyat
- Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya
- Sambut Natal, Perempuan PDIP Beri Bingkisan kepada Anak Panti Asuhan
- Tolak Polri di Bawah Kemendagri, Ketum IMM: Usulan Reaktif Gegara PDIP Kalah Pilkada