PDIP Sebut Kasus Menteri Hina Presiden Membahayakan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sektretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan adanya kasus oknum menteri mengeluarkan kalimat yang merendahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagaimana diungkap oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, membahayakan bagi pemerintahan.
"Ini membahayakan pemerintahan Jokowi, bawa ada menteri di belakang yang tidak menjaga kewibawaan. Seakan menteri itu merasa jabatannya lebih tinggi dari Presiden dan menjadi mentor Presiden," kata Basarah di gedung DPR Jakarta, Kamis (2/7).
Saat ditanya apakah isu penghinaan pada Presiden ini sebagai strategi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri untuk mendesak Presiden segera melakukan reshufle kabinet, Basarah meminta pernyataan Mendagri tidak ditafsirkan secara politik.
"Coba hindari tafsir politik pada pernyataan Menteri Tjahjo. Coba pikir pernyataan seorang menteri Jokowi sebut Jokowi tak ngerti revolusi mental dan nawacita. Bila itu fakta dan suara menteri, apa reaksi kita sebagai warga negara atau pejabat?" kata Anggota Komisi III DPR itu.
Karenanya Basarah berharap agar Presiden bersikap tegas meski secara pribadi menerima dilecehkan. Tapi di sisi lain Presiden Jokowi harus menjaga kehormatan jabatan kepala negara dan kepala pemerintahan. "Presiden harus ambil sikap tegas," tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Sektretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan adanya kasus oknum menteri mengeluarkan kalimat yang merendahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung
- Riza Patria Pastikan Kemendes PDT Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi