PDIP Sebut Nama Kasetpres Heru Budi Sebagai Pj Gubernur DKI 2022-2024
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mengakhiri jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Meski masih 10 bulan lagi, PDI Perjuangan sudah menyebutkan nama yang bakal ditunjuk sebagai penjabat (Pj) untuk mengisi kekosongan kursi Gubernur DKI.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono menyebut nama Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Gembong menilai Heru menjadi salah satu orang yang cocok untuk menjadi Pj Gubernur DKI selama dua tahun mendatang dari 2022 hingga 2024.
Menurut dia, Heru punya latar belakang di lingkungan DKI sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014 dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta pada 2015.
"Kalau secara pribadi, Pak Heru baik. Penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke," ucap Gembong, Kamis (6/1).
Meski demikian, Gembong sepenuhnya menyerahkan pemilihan ini kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pihak berwenang.
"Apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kan enggak tahu," ucapnya.
Meski masih 10 bulan lagi, PDI Perjuangan sudah menyebutkan nama yang bakal ditunjuk sebagai penjabat (Pj) untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur DKI
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Pram-Rano Sudah Bertemu Anies, Ridwan Kamil: Mudah-mudahan Ada Berita Baik
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI