PDIP Sebut Papua Makin Memerah di Pilkada Serentak 2020
"Mama Megawati dalam berbagai kesempatan selalu menekankan makna pentingnya Papua dan Papua Barat bagi Indonesia. Jejak sejarah perjuangan Bapak Bangsa Soekarno pun jelas di Papua. Saat ini, Presiden Joko Widodo pun memberikan perhatian ke Papua. Dengan prinsip pembangunan dari pinggir, Pak Jokowi membangun berbagai infrastruktur yang di sepuluh tahun sebelumnya tak pernah dilakukan," kata Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun menilai wilayah Papua semakin 'memerah' dengan banyaknya kader partai yang duduk di pemerintahan daerah.
Di Papua, dari sebelas kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, ada empat wilayah yang rakyatnya memilih kader PDIP sebagai kepala daerahnya.
Yakni di Asmat dengan Elisa Kambu yang juga Ketua DPC Asmat, berpasangan dengan Wakil Bupati Thomas Eppe Safanfo yang juga Sekretaris DPC Asmat.
Di Nabire yang terpilih sebagai bupati adalah Mesak Magai, yang merupakan Wakil Ketua DPD Papua.
Di Keerom, PDIP berhasil menempatkan kadernya, Wahfir Kosasih, sebagai wakil bupati.
Sementara di Mamberamo Raya, kader PDIP Jhon Tabo juga berhasil meyakinkan rakyat Papua.
"Itu yang empat sudah pasti menang dan kader kami sendiri. Ada dua wilayah lagi yang masih dihitung," kata Komaruddin.
Delapan kader PDIP disebut menang di Pilkada Serentak 2020 di Papua dan Papua Barat. PDIP menilai Papua makin memerah.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung