PDIP Sebut Prabowo Bukan Lawan Ganjar Pranowo, Ini Sebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitapulu menyebut Prabowo Subianto bukan lawan seimbang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sebab, Adian menyebut Prabowo selalu kalah dalam Pilpres 2024.
"Bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," kata Adian dalam rilis survei Poltracking Indonesia pada Jumat (28/4).
Adian juga terus menyindir Prabowo Subianto dengan kata tidak asyik bagi PDI Perjuangan untuk melawannya.
"Sebenarnya enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah. Bagaimana gitu, enggak asyik gitu lho, Ndre sorry Ndre," kata Adian yang merupakan Wakil Ketua Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo.
Lalu Adian kembali menimpali pernyataan Andre yang meminta agar tidak emosional. Menurutnya, dia hanya meminta agar dalam pilpres 2024 ada lawan seimbang dengan Ganjar Pranowo.
"Tidak bermaksud angkuh tidak bermaksud merendahkan, tidak, cuman bisa enggak sih kita dapatkan lawan yang memang seimbang, itu doang," kata Adian menimpali lagi.
Ketua DPD Sumatera Barat Partai Gerindra Andre Rosiade mengingkat PDIP untuk tidak angkuh. "Enggak apa-apa, Mungkin enggak baca sejarah juga. [Abrahan] Lincoln itu kalah 20 kali, yang ke 21 itu menjadi presiden Amerika," ujar Andre.
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitapulu menyebut Prabowo Subianto bukan lawan seimbang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Agustiar-Edy Siap Menjalankan Program Asta Cita Prabowo Demi Menyinkronkan Pembangunan Kalteng
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri