PDIP Seleksi 12 Bacagub dan Bacawagub NTT

PDIP Seleksi 12 Bacagub dan Bacawagub NTT
Pilkada 2018. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDIP telah melakukan tahapan penyaringan 12 bakal calon gubernur (balongub) dan 3 balonwagub Provinsi NTT. Proses tersemelalui proses fit and proper test sudah selesai.

Pengurus pusat partai berlambang banteng moncong putih itu kini mulai melakukan tahapan berikutnya yaitu survei elektabilitas.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira yang diwawancara Timor Express (Jawa Pos Group) di kantornya, Kemarin (19/10), mengatakan, setelah survei elektabilitas, DPP akan mengeluarkan keputusan dan rekomendasi kepada figur yang diusung sebagai Cagub dan Cawagub di Pilgub NTT.

"Rekomendasi akan dikeluarkan DPP setelah melakukan survei elektabilitas bakal calon," kata Andreas.

"Setelah melihat hasil survei dan pemetaan politik yang dilakukan oleh DPP, baru kemudian dilaporkan kepada ketua umum untuk diputuskan," lanjut dia.

Sosok yang juga anggota Komisi I DPR RI itu melanjutkan, figur yang nantinya direkomendasikan menjadi Cagub dan Cawagub selanjutkan akan menjalani Sekolah Partai yang diselenggarakan DPP PDIP.

"Sekolah Partai dilakukan setelah DPP menetapkan pasangan calon yang diusung oleh PDIP. Ini wajib dilakukan sesuai mekanisme partai. Kemungkinan dalam dua gelombang, mengingat banyaknya peserta Sekolah Partai dari 171 daerah pilkada provinsi maupun kabupaten/kota," kata Andreas didampingi pengurus DPP PDIP, Mindo Sianipar, Bambang DH dan Wiryanti Sukamdani.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Sekolah Partai merupakan tahapan mempersiapkan kandidat tentang pengetahuan teknis kampanye, komunikasi publik, termasuk materi-materi khusus yang menyangkut ideologi Pancasila dan pemerintahan.

Pengurus pusat partai berlambang banteng moncong putih itu kini mulai melakukan tahapan berikutnya yaitu survei elektabilitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News