PDIP Serahkan Dua Versi DCS
Selasa, 23 April 2013 – 08:25 WIB
SUBANG-Perpecahan di PDI Perjuangan di Kota Subang, Jawa Barat, kian kentara. Terbukti ada dua kubu yang menyerahkan Daftar Calon Sementara (DCS) calon legislatif 2014 ke KPUD, Selasa (22/4). DCS versi kubu Eep Hidayat diserahkan pukul 15.30 WIB, sedangkan DCS versi kubu Plh Ketut Sustiawan tiba sekitar pukul 16.15 WIB. Saat Aip datang menyerahkan DCS versi kedua, Ketua KPUD Kaka Suminta terlihat bingung. Namun Aip meyakinkan bahwa penyerahan DCS merupakan penyempurnaan dari berkas DCS pertama yang diserahkan Omay. “Ini penyempurnaan, kami datang ke KPUD bukan untuk pendaftaran DCS jilid II. PDIP tetap satu, akan tetapi ini untuk perbaikan draft DCS yang didaftarkan oleh Omay,” kata Aip. Mendengar penjelasan itu, Kaka kemudian berani menerima berkas yang diserahkan Aip.
Penyerahan DCS versi Eep Hidayat diantarkan Wakil Ketua Bidang Organisasi Capa Halim, Omay Komarudin dan beberapa kader PDIP lainnya. Berkas itu ditandatangani atas nama Ketua DPC PDI Perjuangan Eep Hiyat dan Sekretaris Atin Supriatin.
Sedangkan versi kubu Plh Ketut diserahkan oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Aip Saepulrohman bersama Ade Kucir dan beberapa kader lainnya. Berkas DCS ditandatangani oleh Plh Ir Ketut dan Sekretaris Atin Supriatin. Yang berbeda dari DCS versi Eep Hidayat, DCS versi Plh Ir Ketut dilengkapi penetapan DCS yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP Tjahjo Kumolo.
Baca Juga:
SUBANG-Perpecahan di PDI Perjuangan di Kota Subang, Jawa Barat, kian kentara. Terbukti ada dua kubu yang menyerahkan Daftar Calon Sementara (DCS)
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri