PDIP Serukan Kada Tak Takut Ancaman Mendagri

PDIP Serukan Kada Tak Takut Ancaman Mendagri
PDIP Serukan Kada Tak Takut Ancaman Mendagri
JAKARTA - PDI Perjuangan meminta para kepala daerah (Kada) yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM) maupun penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) agar tidak takut dengan ancaman Menteri Dalam Negeri (Mendagri( Gamawan Fauzi). Sebab, kepala daerah  punya kewajiban menyalurkan aspirasi masyarakat di daerahnya.

Seruan itu disampaikan Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menanggapi ancaman Mendagri tentang sanksi pemecatan bagi kepala daerah yang menolak kebijakan pemerintah pusat, terutama dalam penyaulran BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Tjahjo mengakui, kepala daerah memang menjadi bagian dari birokrasi.

Namun menurutnya, kepala daerah dan wakilnya memiliki posisi politik tersendiri. "Walaupun posisi birokrasinya sebagai aparat pemerintah pusat, tapi harus dicatat bahwa posisi politik dan posisinya di hadapan publik itu sebagai kepala daerah yang didukung masyarakat di daerahnya," kata Tjahjo di Jakarta, Selasa (27/3).

Dengan posisi itu, kata Tjahjo, sudah seharusnya kepala daerah maupun wakilnya merespon aspirasi masyarakat di daerahnya. "Sebagai kepala daerah harus mendukung dan memperjuangkan aspirasi mayoritas masyarakat yang memilihnya di daerah," imbuhnya.

JAKARTA - PDI Perjuangan meminta para kepala daerah (Kada) yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM) maupun penyaluran Bantuan Langsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News