PDIP Siap Bagi Jatah Kabinet ke Demokrat
jpnn.com - JAKARTA - Peta politik di DPR RI mulai berubah. Bahkan, Sekretaris Jenderal PDIP Perjuangan, Tjahjo Kumolo terang-terangan menyatakan siap dikurangi jatah partainya di kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla demi membangun kebersamaan dengan partai Demokrat.
Hal ini disampaikan Tjahjo menyikapi dua momen penting yang akan terjadi di parlemen. Pertama, terkait rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerbitkan Perppu Pilkada langsung. Kedua, untuk mengamankan kursi pimpinan DPR dan MPR RI.
Terkait Perppu, Tjahjo mengaku mengapresiasi rencana SBY tersebut karena memberi peluang bagi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) bersama-sama dengan Demokrat 5 tahun ke depan.
"Saya mengapresiasi Perppu tersebut, jelas meyakinkan kita peluang untuk bersama, untuk mengambil sebuah keputusan bersama," kata Tjahjo Kumolo di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (1/10).
Saat ditegaskan apakah artinya Demokrat akan bergabung dengan KIH? Tjahjo menyebut kemungkinan terbesarnya benar. Bahwa mereka sudah melakukan komunikasi untuk kerja sama intensif dalam pemerintahan mendatang.
"Saya kira, kerjasama intensif terus dibangun, Hanura dan Nasdem juga sudah bekerja. Kemungkinan lobi penjajakan terus dilakukan, kita juga sudah bertemu SBY, juga sudah bertemu dengan tokoh politik yang lain," jelasnya.
Tjahjo mengaku sudah menyiapkan tawaran bagi PD bergabung ke kabinet dengan catatan Demokrat bersama PDIP dalam pemilihan pimpinan DPR RI.
"Kami juga sudah menyiapkan opsi itu (masuk kabinet), jika bersama-sama dalam pemilihan DPR. Seandainya ada tawaran itu wajar, itu bargaining politik, selama tidak mengganggu politik yang kita bangun. Kita sudah meyakinkan partai lain, kita bahkan siap mengurangi jatah kita," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Peta politik di DPR RI mulai berubah. Bahkan, Sekretaris Jenderal PDIP Perjuangan, Tjahjo Kumolo terang-terangan menyatakan siap dikurangi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung