PDIP Siap Beri Kartu Anggota kepada Kang Emil
Jumat, 09 September 2016 – 00:27 WIB

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersalaman dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di sela-sela pembukaan Sekolah Para Calon Kepala Daerah yang digelar PDIP di Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8). Foto: DPP PDIP for JPNN.Com
"Jawa Barat itu kadang anomali. Pada (pilgub) 2004, hasil survei Pak Agum (Gumelar) selalu paling tinggi, tapi yang menang Pak Ahmad Heryawan. Terus 2009, Dede Yusuf surveinya paling tinggi, yang menang Pak Aher lagi," bebernya.
Anomalinya politik di Jabar, kata dia, salah satunya disebabkan karena jumlah pemilih di Jabar merupakan yang terbesar di Indonesia.
Penggiringan opini di Jabar juga menyebabkan perubahan arah politik yang cepat sehingga pasangan cagub-cawagub yang pada survei tinggi pun, belum tentu menjadi pemenang.
"Makanya bisa jadi nanti ada figur yang diusung PDIP dan partai lain. Tapi sekali lagi kami tetap memprioritaskan mengusung kader partai," pungkasnya. (agp/sam/jpnn)
BANDUNG – Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur Jawa Barat baru akan digelar 2018 mendatang. Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Jawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya