PDIP Siap Perkuat Dialog Partai Politik di Kawasan Asia-Afrika
Hasto menilai kerja sama antarpartai ini dapat dielaborasi lebih lanjut. Di antaranyapelatihan kepemimpinan dan manajemen, kunjungan persahabatan, dan dialog antarpimpinan partai.
"Kami juga menawarkan bantuan partai untuk menjembatani komunikasi dengan pemerintah Indonesia," ujar Hasto.
Hasto juga sempat menceritakan kondisi Indonesia kepada Dubes Annan. Menurutnya, demokrasi saat ini masih diwarnai praktik demokrasi liberal akibat krisis ekonomi 1997 dan kemudian terjadi reproduksi model demokrasi liberal yang sebenarnya tidak sesuai dengan Pancasila.
"Maka adalah tugas PDI Perjuangan untuk membumikan Pancasila, sehingga Pancasila tidak hanya sekedar jargon, tapi menjadi living ideology yang hidup dan berkembang di tengah rakyat,” kata Hasto.
Sementara itu, Dubes Annan menyatakan PDIP merupakan partai yang memiliki roh ideologis dan berakar kuat di masyarakat.
Dubes Annan yakin bahwa PDIP mampu membawa Indonesia menjadi negara yang kuat dan turut terlibat aktif di kancah diplomasi internasional.
Soal keamanan Suriah, Dubes Annan menyampaikan keluhan soal media massa yang cenderung melakukan distorsi pemberitaan terhadap situasi yang sebenarnya di Suriah.
“Kondisi Suriah pada 2010 adalah Suriah yang modern dengan 65 persen kelas menengah. Pendidikan, kesehatan, air dan lainnya disediakan secara gratis oleh pemerintah. Semua itu hancur ketika 2011, krisis dimulai dan pemerintah terlibat dalam perang melawan terorisme," papar Dubes Annan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan kesiapan partainya untuk menjadi tuan rumah dialog partai politik se-Asia dan Afrika.
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat
- Chico Menduga Kubu RIDO Ketakutan, Sampai Minta Dukungan Jokowi
- Hasto Klaim Program Infrastruktur Risma-Gus Hans yang Dibutuhkan Warga Jatim
- Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Singgung Anies dan PDIP Kini Bergabung
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- RK Ungkit Penolakan PDIP terhadap Program Anies, Pramono Tak Bisa Berkutik