PDIP Siapkan Upacara Terakhir untuk Almarhum Prakosa
"Sudah koordinasi dengan Mas Pram dan pada prinsipnya PDI Perjuangan menunggu arahan pemerintah dan tentu saja persetujuan keluarga almarhum terkait dengan rencana prosesi pemakaman Dubes Prakosa," kata Hasto.
Menurut Hasto, Prakosa merupakan salah satu menteri di Kabinet Gotong Royong dan dua periode sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan.
Hasto menerangkan PDIP sangat kehilangan sosok rendah hati, bersahaja, dan pemimpin yang jujur itu.
Untuk itu, PDIP sudah menugaskan khusus Ketua DPP Utut Adianto untuk berkoordinasi dengan pemerintah, berkaitan dengan rencana pemulangan Almarhum Prakosa.
Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah juga ditugaskan untuk melakukan koordinasi dengan keluarga berkaitan dengan seluruh rencana pemakaman almarhum.
“Selanjutnya partai memberikan dukungan penuh hingga selesainya seluruh rangkaian pemakaman almarhum sesuai protokol Partai,” kata Hasto.
Hasto menjelaskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sangat terpukul dengan kepergian mantan menterinya di Kabinet Gotong Royong itu.
“Beliau begitu bersedih. Tidak diduga berita duka itu datang secepat ini, mengingat tadi siang, Ibu Megawati baru saja membahas Pak Prakosa sambil menunjukkan pohon Saninten kenang-kenangan dari Pak Prakosa yang tumbuh begitu subur di halaman rumah Beliau di Bali. Ibu Megawati langsung memberi arahan agar seluruh jajaran partai memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum," kata Hasto. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Prakosa merupakan salah satu menteri di era Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan dua periode.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum