PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyebut momen Rakernas parpolnya pada 24-26 Mei 2024 bukan momen menentukan sikap partai berlambang Banteng moncong putih terhadap pemerintahan mendatang.
Dia berkata demikian demi menjawab pertanyaan awak media saat hadir di area Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Rakernas tidak dalam forum dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan," kata legislator Daerah Pemilihan XI Jawa Timur itu, Senin.
Said menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah diberikan mandat partai untuk menentukan sikap parpol terhadap pemerintahan mendatang.
"Itu sudah disepakati. Itu adalah prerogatif Ibu Ketum," lanjut Ketua Banggar DPR RI itu.
Said melanjutkan Rakernas PDI Perjuangan bakal membahas tentang hal strategis yang akan dihadapi Indonesia lima tahun ke depan.
"Apa, sih, tantangan bagi bangsa ini. Baik secara ekonomi, ideologi, budaya, sosial, serta pertahanan. Itu yang jauh lebih penting daripada berkutat soal dalam pemeirntahan atau di luar pemerintahan," kata pria kelahiran Sumenep, Jawa Timur itu.
Namun, Said tidak memungkiri Rakernas PDI Perjuangan pada 24-26 Mei akan membahas pula rencana partai untuk pilkada 2024.
Rakernas PDI Perjuangan pada 24-26 Mei 2024 bukan momen menentukan sikap partai berlambang Banteng moncong putih terhadap pemerintahan mendatang.
- Deddy Komisi II: Ketika Presiden Jadi Jurkam, Kita Hilang Harapan Pemilu Jurdil
- Deddy PDIP Sebut Presiden Prabowo Wajib Cuti sebelum Mempromosikan Ahmad Luthfi
- Kebahagiaan Deddy Melihat Pidato Prabowo soal Pilkada Cuma Bertahan 3 Hari, Kok Bisa?
- Prabowo Dukung Luthfi-Yasin, Chico PDIP: Semoga Tak Berbentuk Penyalahgunaan Kekuasaan
- Andreas PDIP Sedih Lihat Martabat Presiden Prabowo Seakan Direndahkan Jokowi
- Kelimpahan Prabowo Effect, ASR-Hugua Punya Elektabilitas Tertinggi di Pilkada Sultra