PDIP Tak Bisa Imbangi Elektabilitas Personal Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Indokator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) memang mengangkat elektabilitas PDI Perjuangan. Namun partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum mampu mengimbangi lonjakan elektabilitas Jokowi.
Hal ini diungkap Burhanuddin dari dua hasil survei lembaga itu bertema Efek Kampanye versus Efek Jokowi Pada Elektabilitas Partai-partai Jelang Pemilu 2014 yang dirilis di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta, Jumat (4/4).
Menurutnya, PDIP-Jokowi saling berkaitan erat. Ketika Jokowi mengalami kenaikan, PDIP juga mengalami kenaikan. Begitu juga ketika elektablitas Jokowi turun diikuti penurunan PDIP. Tapi kenaikan elektabilitas Jokowi usai dicapreskan tak bisa diimbangi oleh partainya.
"Setelah ditetapkan sebagai capres, Jokowi memang mampu mengangkat elektabilitas PDIP, tapi kenaikan Jokowi secara personal setelah penetapan dirinya sebagai presiden oleh PDIP. Itu jauh lebih tinggi ketimbang kenaikan PDIP,"
Dijelaskannya, sebelum kampanye parpol dan sebelum ditetapkan sebagai presiden dari PDIP, elektabilitas Jokowi masih 30 persen. Namun setelah ditetapkan sebagai capres PDIP, elektabilitas Jokowi melonjak tajam jadi 42,8 persen.
"Jadi ada tambahan hampir 13 persen. Sementara PDIP sebelum Jokowi ditetapkan sebagai capres PDIP hanya mendapat 16,6%. Setelah Jokowi ditetapkan hanya dapat 24,5 persen. Jadi naiknya hanya delapan persen," jelasnya.
Gambaran ini merupakan hasil dua survei Indikator, pertama pada 28 Februari - 10 Maret 2014 dengan responden 2.050, margin of error kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan kedua, dilakukan tanggal 18-24 Maret 2014, memakai responden 1220, margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(fat/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Indokator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) memang mengangkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN