PDIP Tak Ingin Tax Amnesty Jadi Karpet Merah Koruptor
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak ingin tax amnesty atau pengampunan pajak menjadi karpet merah bagi para koruptor.
Ini disampaikan Hasto, menjawab JPNN terkait Rancangan Undang-undang (RUU) tentang tax amnesty yang diusulkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ke DPR. Namun, belum semua fraksi sepakat dengan RUU tersebut.
"Terkait tax amnesty tentu saja ada sebuah proses yang dilakukan di parlemen. Kami tidak ingin tax amnesty menjadi karpet merah bagi koruptor, kami ingin tax amnesty tetap mengedepankan prinsip-prinsip keadilan," kata Hasto usai menghadiri Mukernas Bamusi di Jakarta, Sabtu (27/2) malam.
Dia menyebutkan, prinsip-prinsip keadilan juga harus ada di dalam pajak. Apalagi, pajak bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, di samping sebagai tanggung jawab kewajiban warga negara. Karenanya, PDIP mendorong seluruh kader punya NPWP dan taat bayar pajak.
Terkait kebijakan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri terhadap RUU Tax Amnesty, Hasto menjawab diplomatis, bahwa pihaknya masih akan berdialog untuk memberikan masukan terhadap RUU tersebut.
"Kami akan berdialog, berikan sauatu warna seandainya tax amnesty akan dilakukan. Tentu saja ini sekali lagi bukan menjadi karpet merah bagi koruptor, tax amnesty harus menjadi instrumen yang berkeadilan bagi tanggung jawab setiap warga negara untuk membayar pajak," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui
- Merayakan Imlek di Vihara Amurva Bhumi, Raja Juli Tanam Delapan Pohon Karet
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!