PDIP Tak Keberatan Aher Jadi Wagub DKI
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Yuke Yurike menilai mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher memiliki pengalaman yang mumpuni. Karena itu, menurut Yuke, Aher bisa menduduki wakil gubernur DKI menggantikan Sandiga Uno.
“Aher kan pengalaman di eksekutif dan legislatif, saya rasa kemampuannya sih rada mumpuni,” kata Yuke saat dihubungi, Minggu (26/8).
Meski demikian, Yuke menyampaikan kewenangan penunjukan wakil gubernur DKI tergantung partai koalisi yaitu PKS dan Gerindra. Yuke mengaku tidak ada pihak yang bisa mengintervensi mereka.
"Itu usulan dari partai pengusung yang diajukan nanti ke gubernur. DPRD meneruskan prosesnya saja,” ujarnya.
Di samping itu, Yuke mengharapkan, kursi wakil gubernur segera diisi. Sebab, jika kelamaan kosong, maka program kerja Pemprov DKI akan terbengkalai.
"Kasihan juga gubernur kalau kerja sendiri. Tolong kedepankan kepentingan kemajuan DKI, jangan dipolitisasi. Apalagi menjelang pemilu serentak dan jangan sampai ganggu jalannya pemerintahan, program-program harus berjalan sesuai perencanaan,” jelas dia.
Menurut dia, DPRD DKI akan menggelar rapat paripurna pengunduran diri Sandi sebagai Wakil Gubernur DKI pada Senin (27/8/2018) besok. Tentu, DPRD DKI mendukung proses ini dengan baik karena yang terpenting adalah kepentingan masyarakat Jakarta.
“Program pemerintah harus berjalan, penyerapan anggaran dapat terserap dengan baik karena ini sudah kuartal ketiga. Jadi saya harap Pemprov DKI juga fokus untuk ini, sambil kami tunggu wagub pengganti Sandi,” katanya. (tan/jpnn)
Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Yuke Yurike menilai mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher memiliki pengalaman yang mumpuni
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi