PDIP Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilkada 2018
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan tak menutup kemungkinan bakal mengusung tokoh yang bukan kader partainya untuk maju pada pemilihan gubernur Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, maupun daerah-daerah lain yang akan menggelar Pilkada 2018.
Kemungkinan terbuka karena PDIP juga harus realistis melihat peta perpolitikan yang ada. Termasuk membaca keinginan masyarakat untuk kepemimpinan yang lebih baik di daerah.
"Sama seperti partai lain, PDIP tentu akan mendorong kader untuk maju. Tapi kan harus rasional juga," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDI Perjuangan Agustin Teras Narang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/6) petang.
Menurut mantan gubernur Kalimantan Tengah ini, PDIP lebih mengutamakan kepentingan rakyat. Karena itu, kalau memang ada tokoh di luar kader yang lebih baik, maka tak tertutup kemungkinan PDIP akan mendukungnya.
"Cuma syaratnya, tokoh tersebut harus memiliki ideologi yang sepaham dengan PDIP. Kemudian visi misinya juga harus sama. Jadi kalau hal-hal tersebut terpenuhi, kenapa tidak (mengusung tokoh di luar kader PDIP,red)," ucapnya.
Meski demikian, Teras mengaku saat PDIP masih melakukan penjaringan nama-nama bakal calon yang akan diusung pada Pilkada 2018 yang akan digelar secara serentak di 171 daerah.
"Untuk strategi pemenangan belum dibicarakan secara detail, karena baru penjaringan. Tapi yang jelas kami berkeinginan berkontribusi memberikan yang terbaik pada bangsa," pungkas Teras.(gir/jpnn)
PDI Perjuangan tak menutup kemungkinan bakal mengusung tokoh yang bukan kader partainya untuk maju pada pemilihan gubernur Jawa Timur, Jawa Tengah,
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi