PDIP Tak Permasalahkan Mutasi Besar-Besaran di TNI Setelah Pelantikan Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menganggap wajar mutasi terhadap 300 perwira tinggi (Pati) yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto setelah pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto.
Toh, kata Kang TB sapaan TB Hasanuddin, mutasi biasa dilakukan di TNI dalam tiga atau empat bulan sekali dengan melibatkan 60 sampai 100 perwira.
"Jadi, kalau sekarang ada mutasi 300 orang, ya tidak apa-apa, karena masih banyak jabatan-jabatan yang sudah diduduki lebih dari satu tahun belum ada pergeseran," kata eks Sesmilpres itu melalui layanan pesan, Rabu (11/12).
Kang TB merasa yakin Jenderal Agus sudah melalui pertimbangan yang matang dalam merotasi atau memutasi 300 Pati TNI.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menilai tujuan rotasi 300 Pati TNI ialah demi regenerasi dan pembinaan karier para perwira.
Sebab, kata Kang TB, setiap perwira TNI perlu menduduki jabatan beragam sebelum menempati pos penting, seperti pernah menjadi dosen hinhga pimpinan satuan teritorial dan tempur.
Dia menyebut rotasi atau mutasi jabatan di TNI bisa memberikan pengalaman cukup bagus kepada seluruh para perwira mulai dari kolonel sampai jenderal.
"Jadi tidak masalah," katanya merujuk dari rotasi 300 Pati TNI era Prabowo.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin merasa tak ada yang salah dari mutasi terhadap 300 perwira tinggi (Pati) baru-baru ini.
- PDIP Pimpin Jakarta, Pengamat: Prabowo Harus Kerja Ekstra
- Pesawat Tempur TNI AU Diterbangkan Malam-malam di Indonesia Timur, Ada Apa?
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Nama Keluar, Masalah Honorer Pelamar PPPK 2024 Terungkap, Bupati Berpesan Begini
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 16 Perwira Tinggi TNI, Berikut Daftar Namanya