PDIP Tanggapi Santai Keluhan Melankolis SBY ke Megawati
“Sekiranya pertemuan saya dengan Pak SBY dianggap sebagai faktor utama kemenangan Pak Jokowi, maka kasihan rakyat yang telah berjuang. Banyak rakyat kecil yang iuran Rp 20 ribu-Rp 50 ribuan untuk Pak Jokowi. Masak dukungan rakyat yang begitu besar untuk kemenangan Pak Jokowi kemudian dinihilkan hanya karena pertemuan saya," kata Hasto menirukan ucapan Megawati saat itu.
Lebih lanjut Hasto menuturkan, soal gagal tidaknya koalisi SBY dan Partai Demokrat di Pilpres 2019 lebih karena kalkulasi yang rumit yang dilakukan SBY yang hanya fokus dengan masa depan AHY.
Hasto mengingatkan sebaiknya menjadi pemimpin itu bijaksana. Kalau tidak bisa berkoalisi dengan Jokowi karena sikapnya yang selalu ragu-ragu sebaiknya introspeksi. Jangan bawa nama Mega seolah sebagai penghalang koalisi tersebut.
"Sekiranya Pak SBY mendorong kepemimpinan Mas AHY secara alamiah terlebih dahulu, mungkin sejarah bicara lain," pungkasnya. (boy/jpnn)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi santai “keluhan melankolis” Ketua Umum Partai Demokrat SBY terkait hubungannya dengan Megawati.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur