PDIP Tanggapi Santai Wacana Duet JK - AHY
jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tidak mengkhawatirkan rencana Partai Demokrat menduetkan Jusuf Kalla dengan Agus Harimurti Yudhoyono (JK - AHY).
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPP) PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan boleh-boleh dan sah saja partai politik mengusung duet capres dan cawapres.
Dia menambahkan, demokrasi memberi ruang leluasa untuk berkreasi dalam perburuan jodoh pasangan calon. “Tidak ada masalah dengan kami,” tegas Hendarawan saat dihubungi wartawan, Senin (2/7).
Hendrawan mengingatkan jangan menganalisis terlalu jauh misalnya menyebut bahwa duet JK-AHY menyaingi petahana Joko Widodo (Jokowi).
“Jangan membuat analisis terlalu awal, hasil dangkal. Tahap ini semua masih cair, baru wacana bebas,” ujar Hendrawan.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mempersilakan partai-partai lain menggodok kemungkinan koalisinya masing-masing.
"Selama itu rasional dan masuk akal, tentu itu sah untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya," ujar Saleh menjawab JPNN, Senin (2/7).
Masalahnya, kata dia, Partai Demokrat tidak bisa mengusung calon sendiri. Tetap perlu meminta dukungan dari partai lainnya.
Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tidak mengkhawatirkan rencana Partai Demokrat menduetkan Jusuf Kalla dengan Agus Harimurti Yudhoyono (JK - AHY)
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'