PDIP Tantang Kaum Muda Gelorakan Spirit Bung Karno Lewat Musik

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan menampilkan wajah lain untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-43. Senin (14/3), partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu meluncurkan Banteng Music Festival (BMF) di SCBD, Jakarta Selatan.
Pergelaran BMF merupakan buah inisiatif Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo. Masa pendaftaran bagi peserta festival akan dimulai secara serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 22 Maret 2016 di kantor DPC PDI Perjuangan di setiap kota/kabupaten.
Menurut Ketua Pelaksana BMF, Charles Honoris, festival itu sebagai wahana bagi kaum muda untuk mengekspresikan lagu-lagu tentang ajaran Bung Karno. Lagu-lagu yang difestivalkan adalah karya Rodinda, grup band yang digawangi Prananda. Misalnya, Bung Karno Bapak Bangsa, Vivere Pericoloso, Gemah Ripah Loh Jinawi dan Point of no Return.
“Banteng Music Festival adalah wahana bagi kaum muda untuk mengekspresikan keseluruhan gelora jiwa orang muda melalui lagu-lagu Rodinda Band, serta satu lagu bebas untuk dinyanyikan,” ujar Charles.
Lebih lanjut Charles menjelaskan, ada final tingkat kota/kabupaten dan provinsi. Sedangkan final puncak atau tingkat nasional akan digelar pada 1 Juni 2016 di Jakarta. Hadiah totalnya adalah Rp 320 juta.
Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo. Foto: dokumen JPNN.Com
Sedangkan Ketua Panitia HUT PDIP ke-43, Aria Bima mengatakan, jiwa muda bisa disalurkan untuk menggelorakan nasionalisma. Ia lantas mengutip ucapan Bung Karno yang terkenal tentang kehebatan pemuda. "Bung Karno mengatakan berilah saya 10 pemuda maka saya akan guncang dunia. Gelora anak muda itulah yang menjadi spirit PDIP sehingga ultah kali ini memberi perhatian khusus pada anak muda,” ujarnya.
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan