PDIP Targetkan Kemenangan 60 Persen di 270 Pilkada pada 2020
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menargetkan kemenangan sebesar 60 persen dari 270 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020.
Target tersebut merupakan amanah Kongres PDIP serta keputusan yang akan diumumkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, diselenggarakan pada 10 Januari 2020 mendatang.
"Jadi dari keputusan yang lalu disampaikan Pak Djarot Syaiful Hidayat saat Kongres, kami targetkan sekurang-kurangnya 60 persen. Ini akan kami lihat sesuai dengan dinamika politik, pemetaan politik, dan bagaimana seluruh proses itu berjalan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Meski demikian, Hasto menekankan dalam Pilkada 2020 bukan sekadar hasil pemilu. Menurut dia, yang terpenting bagaimana partai menanggung tanggung jawab atas amanah rakyat pada Pemilu 2019 lalu.
"Yang penting bagi kami bukan targetnya, tetapi Pilkada ini momentum untuk konsolidasi partai," jelas politikus asal Yogyakarta itu.
Hasto mengingatkan, bahwa Pilkada Jawa Timur 2018 memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang bukan notabene PDIP. Namun, Hasto mengaku menguatkan konsolidasi partai setelah kekalahan itu.
Hasilnya pada Pemilu 2019, PDIP menjadi partai pemenang dengan raihan suara dan kursi terbanyak di parlemen.
"Itu sebagai sebuah contoh bahwa konsolidasi lebih penting. Masalah jadi atau tidak, itu rakyat yang menentukan," kata alumni UGM.
PDI Perjuangan menargetkan kemenangan sebesar 60 persen, dari 270 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2020.
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?