PDIP Tenang Karena Parpol di Indonesia Lebih Suka Ikut Pemenang
jpnn.com - JAKARTA - Setelah dipastikan kalah di Pemilu Presiden 2014, Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadikan DPR RI medan pertempuran berikutnya. Berbagai manuver sudah mereka siapkan untuk jadi penguasa parlemen.
Jika solid, hal ini tentu dapat dengan mudah dicapai Koalisi Merah Putih. Pasalnya, jumlah kursi mereka jauh lebih banyak dibanding kubu pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang dimotori PDIP.
Untuk mencegah kecolongan di parlemen, kubu Jokowi-JK pun mulai berusaha menggoyang kebersamaan rival mereka tersebut. Komunikasi mulai dijalin dengan beberapa partai Koalisi Merah Putih.
"Komunikasi sudah ada dengan Partai Demokrat dan PPP. Tapi kami akan terus lihat dinamika di dalam," kata Wakil Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Ahmad Basarah dalam acara diskusi Forum Pemred JPNN Group di Jakarta, Rabu (27/8) malam.
Tapi, Koalisi Merah Putih tentu tidak tinggal diam. Sejumlah elite koalisi yang terdiri dari 7 partai ini belakangan terus mendengungkan bahwa mereka akan terus solid sampai akhir. PDIP dan rekan-rekannya pun diminta untuk berhenti mengusik mereka.
Namun Basarah yakin, pada akhirnya akan ada anggota Koalisi Merah Putih yang menyebrang. Alasannya, karakteristik partai politik di Indonesia yang cenderung memihak kepada pemenang. "Pengalaman kami parpol Indonesia lebih suka ikut yang menang," ucapnya.
Selain itu, berdasarkan pengalaman PDIP sendiri, partai oposisi biasanya cenderung bergerak sendirian. Basarah mengatakan, meski sama-sama berada di luar pemerintahan selama periode 2009-2014, Gerindra dan PDIP tidak pernah membentuk kerjasama formal di parlemen.
"Padahal kami sama-sama di pilpres (2009). Tapi setelah di parlemen kami jalan sendiri-sendiri," ucap anggota DPR RI dari Provinsi Jawa Timur ini.
JAKARTA - Setelah dipastikan kalah di Pemilu Presiden 2014, Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menjadikan DPR RI medan pertempuran
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024