PDIP Tetap Kritis Terlepas Posisi Politik ke Pemerintahan Prabowo

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan PDIP bakal tetap menyampaikan kritik yang konstruktif terhadap pemerintahan Prabowo Subianto, terlepas posisi politik partai.
"Ketika kami berada dalam pemerintahan pun, kami menyampaikan berbagai kritik-kritik konstruktif," kata dia kepada awak media, di Kampus STIPAN, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).
Hasto mengatakan PDIP akan tetap vokal untuk menolak impor pangan, terlepas dari posisi politik PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Seperti penolakan impor pangan, sehingga impor beras mengedepankan research, sehingga posisi politik PDI Perjuangan itu selalu membangun demokrasi yang sehat," lanjut alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Toh, kata Hasto, demokrasi menjadi sehat ketika pemerintahan diawasi oleh pihak lain dan kritik yang disampaikan PDIP berlandaskan ideologi.
"Jadi apa pun posisi politik PDI Perjuangan, demokrasi dan kekuasaan itu memerlukan kontrol. Demokrasi memerlukan check and balance dan itu dilakukan atas dasar sikap PDI Perjuangan sebagai partai ideologi," katanya.
Hasto kemudian menyatakan soal sikap PDIP masuk atau tidak ke kabinet pemerintahan Prabowo, akan ditentukan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dia mengatakan penentuan PDIP masuk atau tidak ke kabinet Prabowo akan mendengar suara rakyat dan aspek historis.
Sekjen PDIP Hasto memastikan PDIP bakal tetap menyampaikan kritik yang konstruktif terhadap pemerintahan Prabowo Subianto, terlepas posisi politik partai.
- Guntur Romli PDIP Heran Putusan Gugatan Tia Rahmania Baru Ramai Sekarang: Ini Ada Apa?
- Tarif Tarifan
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto