PDIP Tolak Impor Beras
Rabu, 09 Februari 2011 – 19:49 WIB
JAKARTA - Sekalipun ancaman krisis pangan sedang di depan mata, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan menolak kebijakan impor beras. Karena itu, PDI Perjuangan mendesak Pemerintah untuk mencabut Permenkeu No. 241 mengenai pembebasan bea masuk khususnya beras dan Permendag No. 39 mengenai impor barang jadi.
"Sebaiknya pemerintah tidak lagi melukai hati petani, dan panen raya petani yang tidak lama lagi harus diselamatkan," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Puan Maharani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/2).
Baca Juga:
Selain menentang kebijakan impor, Puan juga menagih pernyataan pemerintah yang menyatakan indusri beras dalam negeri mengalami surplus. Bahkan, tahun lalu, pemerintah sempat menegaskan bahwa indusri beras dalam negeri mengalami surplus produksi dan menjanjikan ekspor ke luar negeri.
"Aneh saja, kalau pemerintah menyatakan produksi beras surplus tetapi mereka justru masih menggalakkan ekspor. Malah tanpa bea masuk segala. Ini kan bertentangan dengan pernyataan pemerintah sendiri, yang selalu menyatakan akan ekspor, ekspor.... tetapi nyatanya justru impor, impor lagi, " ujar Puan.
JAKARTA - Sekalipun ancaman krisis pangan sedang di depan mata, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan menolak kebijakan impor beras. Karena itu, PDI Perjuangan
BERITA TERKAIT
- Di Mukerwil PPP Jambi Mardiono Kobarkan Semangat Perjuangan di Pilkada 2024
- Projo: Petahana Tidak Akan Pernah Menang di Pilgub Jakarta, Sindir Anies?
- Ketum DPP ARUN Minta Masyarakat Objektif Menilai Revisi UU Polri
- DPW DKI Jakarta Desak Muktamar PPP Dipercepat
- Soal Pilkada Jakarta, Jateng, dan Jatim, PDIP Akan Memperjuangkan Kader Internal
- Soal Kabar Jokowi Menawarkan Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Zulhas PAN: Enggak Benar