PDIP Tolak Impor Beras
Rabu, 09 Februari 2011 – 19:49 WIB
Anggota Komisi VI DPR ini meminta pemerintah untuk konsisten dengan rencana untuk ekspor beras bukannya impor.Data sudah ditebar BPS dan menyatakan surplus beras.“Kami menolak berdasarkan data-data pemerintah sesuai dengan laporan Biro Pusat Statistik, dan data dilapangan. Kami tidak bertoleransi. Kami bertanya kebijakan ini merugikan petani tapi kok masih mau impor,” ujarn Puan.
Namun, jika pemerintah berkeras menjalankan kebijakan bea masuk beras, FPDIP mendesak pemerintah membuat suatu kebijakan khusus yang menjamin akan membeli semua hasil panen raya petani pada periode Januari hingga April 2011 ini.
Pemerintah ditenggarai akan melakukan impor beras hingga mencapai 2,5 juta ton dan berdasarkan PMK No.241 itu disebutkan bea masuk nol untuk impor beras. “Pemerintah tidak bisa mengabaikan nasib petani kalau tidak membeli panen raya mereka. Kita harus bisa memproduksi dan bisa ketahanan pangannya mandiri. Bukan dengan beras yang melimpah dari negara lain,” ucap Puan.
Puan menolak berkomentar saat ditanya jika pemerintah memaksakan impor beras akan mendesak digantinya Menteri Pertanian. "Kalau pergantian menteri itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden SBY. Sudah bukan wilayahnya PDI Perjuangan lagi," ujar Puan menegaskan.
JAKARTA - Sekalipun ancaman krisis pangan sedang di depan mata, Fraksi PDI Perjuangan menyatakan menolak kebijakan impor beras. Karena itu, PDI Perjuangan
BERITA TERKAIT
- Terima Pantarlih di Kediamannya, Sekjen PDIP Singgung Kisruh DPT pada 2009
- Konsolidasi Jelang Pilkada 2024, Mardiono Gerilya ke Kabupaten Pesisir Barat Lampung
- Said Abdullah PDIP Dorong Penguatan Peran MPR Lewat Amendemen UUD 1945
- Demi Maju Pilkada, Sekda Karawang Acep Jamhuri Memilih Pensiun Dini
- Mengkritisi Wacana Amendemen UUD 1945 Kembali ke Naskah Asli, Sultan: Tidak Realistis
- Ini Pernyataan Terbaru Ketua KPU soal Batas Usia Calon Kepala Daerah