PDIP Tuding Pemerintah Tak Becus Kelola Anggaran
Sabtu, 15 Juni 2013 – 15:38 WIB
Seharusnya, sambung Maruarar, pemerintah harus memperbaiki tata kelola anggarannya terlebih dahulu sebelum menaikkan harga BBM. Selain itu pemerintah juga harus memaksimalkan pos-pos penerimaan negara.
Baca Juga:
"Ayo kita naikkan bea keluar batu bara Rp40 triliun pertahun. Kita naikkan tarif cukai untuk alkohol minuman bersoda, rokok. Ada satu jenis rokok 20 miliar batang satu tahun, dinaikkan 100 perak saja itu satu merek sudah Rp2 triliun," terang Maruarar.
Anggota Komisi XI DPR RI itu juga menghimbau rekan-rekannya di parlemen untuk ikut introspeksi diri. Pasalnya, pengeluaran anggota dewan juga menjadi salah satu beban tanggungan negara. "Jangan rakyat saja dibuat berhemat," tegasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - PDIP menilai alasan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi demi menghemat anggaran, tidak masuk akal. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital