PDIP Tugaskan Kader untuk Mengadvokasi Bima Pengkritik Pembangunan Lampung

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut parpolnya sudah menugaskan kader meraka Sudin untuk melakukan advokasi kepada TikToker Bima Yudho Saputro dan keluarga.
Dia mengatakan itu demi menanggapi pertanyaana awak media soal seorang TikToker Bima Yudho Saputro yang diintimidasi setelah mengkritik pembangunan di Lampung.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Pak Sudin, untuk melakukan advokasi," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengingatkan bahwa Indonesia negara hukum dan segala bentuk intimidasi diharamkan di tanah air.
"Segala bentuk intimidasi tidak boleh terjadi di negara hukum," kata sekjen PDIP itu.
Pria kelahiran Yogyakarta itu melanjutkan sebenarnya sering ke daerah bersama rekan separtainya Djarot Saiful Hidayat dan merasakan jalan di daerah Lampung tidak sebagus di Aceh.
Berkaca dari situ, lanjut dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu, kritik Bima terhadap pembangunan Lampung harus disikapi santai.
"Kalau di Lampung, saya dan Mas Djarot sering turun, memang jalannya kalah jauh dibandingkan Aceh, sehingga kritik harus direspons secara postif," ujar Hasto.
PDIP menugaskan Ketua DPD PDIP Lampung Sudin memberikan advokasi kepada TikToker Bima Yudho Saputro yang diintimidasi setelah mengkritik Pemprov Lampung.
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Guntur Romli Optimistis Hasto Menang di Pengadilan: Secara Hukum Posisi Kami Sangat Kuat
- Peradi & DePA RI Dukung Para Advokat yang Tolak Intimidasi KPK kepada Febri Diansyah