PDIP Tunggu Survei Kedua
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – DPD PDI Perjuangan Lampung mulai melakukan pemetaan bakal calon kepala daerah (balonkada) untuk lima Pilkada 2017. Meski di tingkat survei masih kalah, sejumlah nama bisa saja muncul dan punya peluang direkomendasikan berdasarkan hasil survei kedua PDIP.
Ketua Badan Pemilihan Umum (Bappilu) DPD PDIP Lampung Suhardi Buyung mengatakan, sampai kemarin pihaknya masih menunggu hasil survei internal hingga akhir Mei.
’’Kami masih melihat hingga akhir Mei. Bagaimana tingkat naik turunnya popularitas masing-masing calon. Kan tidak bisa kita pakai hasil survei hanya yang awal,” ungkapnya seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group), kemarin.
Dari pemetaan sementara dia mengatakan jika calon incumbent masing memiliki angka popularitas tinggi. Mengingat masyarakat sudah lebih dahulu mengenal calon tersebut.
“Kami tidak hanya melihat dari angka popularitas saja, elektabilitas dan pertimbangan lainnya. Jika hingga akhir Mei nanti tidak ada perubahan, kemungkinan besar mereka yang akan kami usulkan,” jelasnya.
Buyung mencontohkan di pilkada Pringsewu. Menurut dia, calon incumbent Bupati Sujadi memang memiliki angka tertinggi dari hasil survei. Sementara diranking kedua diduduki oleh Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ririn Kuswantari. Jika melihat popularitasnya, kata dia, ada kemungkinan kedua nama itu yang akan diusulkan ke DPP.
“Namun meskipun begitu, kami melihat masih ada calon lain seperti Adrian Saputra (ketua DPC PDIP Lampung Utara, Red) dan Siti Rahma (pengusaha, Red) masih bisa muncul,” katanya.
Di Tulangbawang, sambung Buyung, calon incumbent bupati Hanan A. Rozak bersama pasangannya Heri Wardoyo juga dianggap paling unggul. Sedangkan kader mereka sendiri, Winarti secara popularitas berasa dibawah mereka.
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar