PDIP Tunggu Tawaran SBY
Sabtu, 12 Februari 2011 – 04:04 WIB
Meski demikian Basarah juga mengatakan, sampai sejauh ini belum ada rapat di DPP PDIP yang khusus membahas rencana reshuffle kabinet. Alasannya, reshuffle merupakan domain Presiden SBY. Sedangkan PDIP, imbuh Basarah, mengambil posisi sebagai partai yang mengawasi pemerintah.
Baca Juga:
"Intinya gotong royong membangun negeri. Pemerintah menjalankan kekuasaan, PDIP mengawasinya," paparnya.
Disinggung bahwa kongres PDIP Bali memutuskan untuk bersikap oposisi terhadap pemerintah, Basarah mengatakan, keputusan itu memang mengikat pengurus dan kader partai. Tetapi untuk simpatisan PDIP, tidak ada larangan untuk masuk pemerintahan SBY. "Tidak diatur soal simpatisan. Tapi kalau punya KTA (Kartu Tanda Anggota), berarti terikat aturan partai," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan masih menunggu tawaran dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menempatkan kadernya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita