PDIP Umumkan Jago, Bupati Eka Sembahyang ke Beberapa Pura
jpnn.com, BALI - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan mengumumkan jagonya di Pilgub Bali 2018, di Jakarta, Sabtu (11/11) ini. Pengumuman dijadwalkan dilakukan pukul 11.00 WIB dan bersamaan dengan Hari Raya Kuningan.
Jelang pengumuman tersebut, salah satu kandidat memilih berkeliling sembahyang. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga menjadi kandidat dalam perebutan rekomendasi, mengaku akan hadir di kantor DPP PDIP di Jakarta, Sabtu hari ini (11/11). Namun, sebelum berangkat, dia menyempatkan diri untuk bersembahyang keliling.
Salah satu tempat yang dituju adalah Pura Luhur Pucak Adeng, Bukit Adeng, Desa Penebel, Tabanan, Kamis (9/11). "Iya memang tangkil keliling sih ke beberapa pura,” imbuhnya.
Saat ditanya apakah sudah mendapatkan pawisik? Eka pun mengaku tidak ada mendapatkan pawisik, dan menyerahkan sepenuhnya kepada induk partai.
Meski begitu, dia tetap menyerahkan keputusan kepada Megawati soal rekomendasi yang akan dikeluarkan. Dia menambahkan, siapa pun yang mendapatkan rekomendasi ia akan patuh dengan keputusan partai dan ikhlas. “Ikhlas ikhlas saja, tidak ada berat,” tegasnya.
Untuk diketahui, DPP PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih ini, Sabtu hari ini (11/11). Pengumuman akan dilakukan di kantor DPP PDIP, Jakarta.
Dalam pengumuman tersebut, DPP mengundang seluruh pengurus DPD PDIP Bali, Anggota Fraksi PDIP di DPRRI dari dapil Bali. Kemudian, Ketua, Wakil Ketua Bapilu, serta ketua, sekretaris dan bendahara DPC PDIP se-Bali.
Acara sendiri akan dimulai pukul 10.30 - 12.30. Kemudian dilanjutkan makan siang di DPP pkl 13.00-14.00.
Salah satu tempat yang dituju Bupati Eka adalah Pura Luhur Pucak Adeng.
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Sebagai Tersangka