PDIP Undang Gibran Mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan
Selain itu, dirinya juga menghindari yang namanya deklarasi, tetapi dirinya menyukai langsung ke masyarakat tidak perlu memakai tenda atau kursi. Jika ada keluhan atau aspirasi silakan disampaikan langsung kepada dirinya.
"Saya setiap hari kegiatannya seperti itu, lima hingga enam titik saya kunjungi untuk menerima aspirasi warga untuk mencari solusinya," kata Gibran.
Menurut dia, untuk mencari solusi dari aspirasi masyarakat tidak perlu menjadi wali kota nanti. Warga jika mengeluh misalnya air PDAM keruh, dapat dibuatkan sumur dalam, tidak perlu menunggu dirinya menjadi wali kota, karena air kebutuhan sehari-hari warga.
Namun, kata Gibran yang terpenting bisa mendengarkan aspirasi masyarakat dan bisa disinkronkan visi misinya dengan program-program unggulannya.
"Saya tidak mau programnya tidak tepat sasaran. Saya ingin menjadi pemimpin yang dapat menyelesaikan masalah," kata Gibran. (antara/jpnn)
Uji kepatutan dan kelayakan rencananya bakal digelar Senin (10/2) di Jakarta. Gibran mengaku sudah meminta restu Jokowi dan Iriana.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Masuk Gang Dame Medan, Wapres Gibran Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo