PDIP Ungkap Gaya Kampanye Ganjar yang Baru hingga Upaya Pemenangan di Jatim

"Politik itu digerakkan oleh niat-niat baik, bukan nafsu berkuasa, melainkan diinspirasi oleh semangat pergerakan rakyat, kemudian menampilkan jati diri pemimpin yang menyatu dengan kekuatan rakyat itu, dan itu ada di Pak Ganjar," kata dia.
Hadir pada acara tersebut sejumlah tokoh internal partai seperti Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah serta Said Abdullah, anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno, dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari.
Sejumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan juga hadir seperti Hanindhito Himawan, Mochamad Nur Arifin, dan Indah Raya.
KPU RI menjadwalkan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai 19 hingga 25 Oktober 2023.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pemilihan gaya kampanye bertujuan agar Ganjar bisa semakin melebur bersama rakyat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Febri Endus Cepatnya Kasus Hasto ke Pengadilan Atensi Khusus yang Tak Wajar, Buktinya?
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik