PDIP Usul PT untuk Gabungan Parpol
Minggu, 29 Agustus 2010 – 06:26 WIB

PDIP Usul PT untuk Gabungan Parpol
JAKARTA - Di tengah menguatnya gagasan yang digulirkan PAN untuk membangun gabungan parpol berformat konfederasi dalam menghadapi pemilu, PDIP melontarkan wacana yang cukup menarik. Partai berlambang banteng itu mengusulkan agar angka parliamentary threshold (PT) atau batas suara untuk mendapatkan kursi di parlemen ada dua macam. Yakni, PT untuk partai dan PT yang diterapkan untuk koalisi partai. Menurut Arif, sudah ada beberapa negara yang menerapkan dua aturan threshold, yaitu threshold bagi partai dan threshold bagi koalisi partai. Negara-negara tersebut, antara lain, Albania, Hungaria, Italia, Rumania, dan Slovakia.
Anggota Komisi II DPR dari FPDIP Arif Wibowo mengatakan, prinsip penerapan PT tersebut penting untuk membangun presidensialisme yang kuat berbasis multipartai sederhana. Karena itu, diperlukan kenaikan PT secara bertahap. "Setinggi-tingginya 5 persen untuk setiap partai dan 7,5 persen untuk gabungan partai," jelas Arif di Jakarta kemarin (28/8).
Baca Juga:
Dengan demikian, imbuh dia, penyederhanaan partai serta fraksi di DPR dapat dicapai. Seiring dengan itu, mekanisme tersebut juga akan meminimalkan suara sah pemilih yang tak terkonversi menjadi kursi.
Baca Juga:
JAKARTA - Di tengah menguatnya gagasan yang digulirkan PAN untuk membangun gabungan parpol berformat konfederasi dalam menghadapi pemilu, PDIP melontarkan
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik