PDIP Usung Rustam-Yusroni, yang Lain Dicueki
jpnn.com - PANGKALPINANG - Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya memastikan partainya tetap akan mengusung pasangan Rustam Effendi-Yusroni sebagai bakal calon gubernur-calon wakil gubernur.
Dikatakan, nama-nama kader PDIP lain yang bermunculan tidak akan mempengaruhi DPD Babel, terkecuali DPP PDIP yang memutuskan.
Menurut Didit juga, koalisi PPP dan PDIP merupakan keinginan bersama dari para pengurus partai. Dan ini sudah disampaikan ke DPP PDIP, tinggal menunggu surat keputusan siapa yang akan diusung untuk bertarung di Pilgub Babel.
"Kita sudah sampaikan ke DPP, itu keinginan kita bersama koalisi semangka. Biarkan PPP hijau di permukaan, tapi yang dinikmati yang merah di dalam itu,"ungkap Didit.
Mengenai masalah spanduk "Babel Berani" (Rustam-Yusroni) yang sudah mulai diturunkan, menurut Didit hanga karena masalah etika saja. Mengingat belum ada keputusan pasti dari DPP, siapa yang akan maju di Pilgub Babel.
"Masalah spanduk itu masalah etika saja, karena kedua DPP Partai belum memutuskan, jangan dulu, kurang pas di publikasi. Insya Allah dalam waktu dekat DPP akan mengeluarkan siapa kader yang tepat," tukas Didit.
Lebih jauh, menurut Didit analisa politik yang berkembang sah-sah saja. Namanya yang dimunculkan pun diamini karena analisa ini muncul mengingat belum ada kejelasan dari DPP.
"Kader PDIP banyak, bukan saya saja, muncul nama saya biasalah analisa politik saja. Sah-sah saja itu, karena belum ada kejelasan. Tidak akan berpengaruh karena kita dari awal sudah tetap akan mengusung Rustam-Yusroni," pungkas Didit. (tob/sam/jpnn)
PANGKALPINANG - Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya memastikan partainya tetap akan mengusung pasangan Rustam Effendi-Yusroni
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Anggota Bawaslu Lolly Suhenty Minta Pengawas Ad Hoc Cermat Tanggapi Surat Edaran KPU
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi