PDIP Wanti-wanti Birokrat DKI Tak Berpihak
Selasa, 29 Mei 2012 – 18:08 WIB
JAKARTA - Ketua Pelaksana Harian DPD PDIP DKI Jakarta, Jarot Syaiful Hidayat menyatakan bahwa ada indikasi birokrat yang tidak netral terkait Pemilukada DKI 2012. Menurut Jarot, dirinya mengaku terus menerima laporan adanya tekanan atau intervensi dari lurah maupun camat terkait pengurusan daftar pemilih.
Hal itu diungkapkan Jarot usai menghadiri rapat antara komisioner KPU DKI dan perwakilan partai politik di Hotel Aryaduta, Selasa (29/5). Rapat ikut dihadiri oleh perwakilan Panwas dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.
"Ada indikasi, laporan bahwa para lurah dan para camat itu menekan, memata-matai, kemudian melarang kemudian mempersulit. Jadi misalnya ada laporan salah satu anak dari teman kita itu mengurus untuk masuk DPT susah amat," kata Syaiful kepada wartawan.
Syaiful menambahkan, tim internal partainya juga menemukan indikasi politik uang dalam proses pendataan pemilih. Menurutnya, ada warga yang diberikan pengarahan untuk memilih pasangan calon tertentu dengan iming-iming imbalan uang.
JAKARTA - Ketua Pelaksana Harian DPD PDIP DKI Jakarta, Jarot Syaiful Hidayat menyatakan bahwa ada indikasi birokrat yang tidak netral terkait Pemilukada
BERITA TERKAIT
- Mardiono ke Bojonegoro, Pastikan Kader PPP Kawal Suksesnya Pilkada 2024
- Masa Tenang Pilkada, Polda Sumsel Pertebal Pengamanan Pilkada hingga ke Kepelosok
- Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan