PDIP Wayangan untuk Sebar Spirit Kepemimpinan
Warga juga tak membuang kesempatan untuk bersalaman dengan Djarot.
"Semuanya bergotong-royong demi kemenangan Pak Ahok dan Pak Djarot," kata Hasto.
Di sisi lain, Djarot mengatakan bahwa dirinya adalah seseorang yang banyak belajar dari gaya kepemimpinan Jawa.
Saat bertemu Presiden RI ketiga BJ Habibie beberapa waktu lalu, dirinya dan Ahok juga dinasihati untuk menanamkan nilai kepemimpinan Jawa.
Misalnya, menggunakan tutur kata yang lebih halus.
Djarot mengaku tak sulit menjalankannya. Sebab, selain berasal dari Jawa, dirinya adalah wali kota Blitar selama dua periode.
Menurutnya, gaya kepemimpinan Jawa memang penting. Apalagi, ada banyak warga Jakarta yang juga berasal dari Jawa.
"Kebetulan saya juga dari Jawa, saya juga ditempa kepemimpinan Jawa selama sepuluh tahun sebagai wali kota Blitar. Jawa itu budaya yang sudah berurat berakar pada masyarakat Indonesia. Bahkan masuknya Islam ke Indonesia dibawa Walisongo oleh budaya, salah satunya lewat wayang," jelas Djarot.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menggelar pertunjukan wayang bertajuk Semar Mbangun Candi Saptaharga dengan dalang Ki Seno Nugroho, Sabtu
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Bicara Sebelum Acara Wayang, Hasto Ungkit Pesan Moral dari Sosok Kumbokarno
- Pidato Membuka Acara Wayang, Hasto Bicara Kekaguman Bung Karno Terhadap Kesenian
- PDIP Memperingati 28 Tahun Kudatuli, Bikin Pertunjukan Wayang Sumatri Ngenger
- Masyarakat Antusias Saksikan Wayangan Lakon Pandu Swargo di Sekolah PDIP
- PDIP Ajak Masyarakat Ambil Hikmah dan Spirit Bung Karno Melalui Pertunjukan Wayang