PDIP Yakin Dapat Tambahan Partai Koalisi
Ara Sirait: Minimal Satu, Maksimal Tiga Partai
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut telah terjadi dinamika politik di setiap partai politik, pasca penetapan Mahkamah Konstitusi terhadap hasil pemilu presiden. Dalam rentang waktu sejak keputusan MK hingga pelantikan calon presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober nanti, PDIP optimis jika akan ada sejumlah parpol pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, yang akan menyeberang merubah arah koalisi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait dalam diskusi bertajuk Peta Politik Pasca Pilpres di Jakarta, Sabtu (23/8). Ara, sapan akrab Maruarar, menyatakan dua peristiwa penting, yakni keputusan MK dan pelantikan Jokowi-JK, akan memunculkan dinamika politik di setiap parpol yang ada. "Dari dua hal itu, setiap partai akan mengevaluasi, karena mereka mempunyai misi, mempunyai harapan, bagaimana posisi terhadap pemerintahan baru," ujarnya.
Menurut Ara, sebagai seorang politisi, dirinya belajar melaukan prediksi. Karena itu, dia meyakini bahwa pada Oktober nanti, akan ada perubahan konstelasi politik yang condong kepada pemerintahan baru. Dalam hal ini, akan ada parpol di luar kerjasama Jokowi-JK saat ini, yang bergabung mendukung pemerintahan baru. "Saya berani katakan, saat Oktober nanti, akan ada perubahan konstelasi politik. Tapi, berapa partai? Paling banyak tiga partai, paling sedikit satu partai," ujarnya.
Parpol apa saja yang dimaksud? Ara menyebut sejumlah nama seperti Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan. Ara menyebut hubungan PDIP dengan partai berlambang kabah itu sudah berjalan bagus. "Sementara Demokrat, Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red) komunikasi dengan pak Jokowi bagus sekali," ujarnya. (bay/dyn)
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyebut telah terjadi dinamika politik di setiap partai politik, pasca penetapan Mahkamah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim