PDIP Yakin Palguna dan Suhartoyo Perkuat Kredibilitas MK

jpnn.com - JAKARTA - Terpilihnya I Dewa Gede Palguna sebagai Hakim Konstitusi dari unsur pemerintah dan Suhartoyo dari unsur Mahkamah Agung mendapat apresiasi. Diharapkan dengan penetapan dua hakim ini, MK memiliki energi baru untuk menghilangkan berbagai bentuk keraguan akibat praktek transaksi keputusan.
"Kedua hakim baru MK tersebut diharapkan mampu mengembalikan marwah MK yang sempat robek akibat akrobat hukum dan transaksi keputusan yang dilakukan Akil Mochtar," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta, Rabu (7/1).
DPP PDI Perjuangan mengucapkan selamat atas terpilihnya I Dewa Gede Palguna sebagai hakim MK dari unsur pemerintah dan Suhartoyo dari unsur MA.
DPP PDIP menegaskan bahwa menjadi Hakim MK tersebut selain harus memiliki sikap kenegarawanan, juga mampu berdiri kokoh dari tarik menarik kepentingan politik di luar MK.
"Menjadi komitmen PDIP untuk menempatkan MK sebagai bagian dari kekuasaan kehakiman yang merdeka, profesional, dan selalu menjunjung tinggi keadilan di dalam seluruh proses peradilan yang dijalankan," kata Hasto.
Hasto melanjutkan, Hakim MK memiliki tugas yang sangat penting dan keputusannya bersifat final dan mengikat. Karena itulah para hakim MK harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, bersikap adil, dan negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan.
Hasto menambahkan, DPP PDI Perjuangan juga mengapresiasi atas kerja keras penuh integritas yan dilakukan Panitia Seleksi MK yang dipimpin oleh Saldi Isra.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo bakal mengambil sumpah I Dewa Gede Palguna dan Suhartoyo sebagai Hakim Konstitusi di Istana Presiden, hari ini, Rabu (7/1). (boy/jpnn)
JAKARTA - Terpilihnya I Dewa Gede Palguna sebagai Hakim Konstitusi dari unsur pemerintah dan Suhartoyo dari unsur Mahkamah Agung mendapat apresiasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Keluarga Korban Sebut RSHS Bandung Belum Minta Maaf Terkait Kasus Dokter Residen Cabul
- PPATK Pastikan Pengawasan Independen di Danantara, Sesuai Standar FATF
- Kemenhan Siap Dukung Prabowo Soal Evakuasi Korban di Gaza
- Viral Truk Sampah di Semarang Rusak Parah, Muatan Berserakan di Jalan