PDIP Yakin Peradaban Nusantara Masa Lampau Mampu Bangun Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai peradaban nusantara masa lampau mampu membuat Indonesia mendunia. Hal ini disampaikan Hasto saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I DPD PDIP Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis (12/3) siang. Rakerda itu mengangkat tema Solid Bergerak Mewujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional.
Dalam arahannya Hasto mengajak semua kader untuk mengingat dan menghargani nilai sejarah peradaban Indonesia yang memberikan sumbangsih besar terhadap dunia. Nilai-nilai itulah yang kemudian digali oleh Bung Karno dan dituangkan dalam Pancasila. "Rekam jejak peradaban nusantara itu membangun dunia," kata dia.
Hasto menegaskan, Bung Karno menggali Pancasila dari sejarah peradaban Indonesia, kebudayaan, maupun agama-agama yang ada. "Beliau dengan bangga menegaskan bahwa Indonesia satu, yang bertanah air satu, berbangsa satu, itulah berdiri kukuh di atas dasar Pancasila itu," ujarnya.
Karena itu, Hasto menegaskan PDIP terdepan mengadang bila ada mereka yang ingin mengganggu Pancasila. "Mengganggu Pancasila sama saja ingin mengubah watak dan jiwa kepribadian bangsa Indonesia. Karena itu kita selalu berdiri kukuh," tegasnya.
Semangat itu diperkuat lagi dengan pesan yang dititipkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk seluruh kadernya. Hasto menerangkan, Megawati mengingatkan semua bahwa berpolitik untuk membangun rasa optimistis.
"Jadi pesan Bu Mega, rakerda ini untuk menegaskan bahwa berpolitik itu membangun optimisme, membangun masa depan untuk kehidupan rakyat yang lebih baik," ungkap Hasto.
Dalam acara ini hadir Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah serta para bakal calon kepala daerah wilayah Sulsel. Nurdin duduk di barisan depan bersama Hasto, Ketua DPD PDIP Bidang Perempuan, Kesehatan dan Anak Sri Rahayu, Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri, serta Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel Rudy Pieter Goni.
Hadir pula anggota DPR dari Fraksi PDIP Sofyan Tan, Syamsu Niang, Sarce Bandaso Tandiasik, I Nyoman Parta, Komaruddin Watubun yang juga Ketua DPP Bidang Kehormatan, bupati dan wakil bupati, serta pengurus PDIP se-Sulsel. (tan/jpnn)
Hasto mengajak semua kader untuk mengingat dan menghargani nilai sejarah peradaban Indonesia yang memberikan sumbangsih besar terhadap dunia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- RK Ungkit Penolakan PDIP terhadap Program Anies, Pramono Tak Bisa Berkutik
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI