PDIP Yakin Pertemuan Jokowi-SBY Bukan Bahas Reshuffle
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membicarakan reshuffle kabinet.
“Terlalu jauh dimaknakan ke sana,” kata Hasto di markas PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).
Hasto menegaskan, kalau ada keputusan untuk merombak kabinet itu sepenuhnya kewenangan Jokowi. Menurut Hasto, reshuffle sebenarnya untuk melakukan efektivitas kinerja dari pemerintahan.
“Pemerintahan ini sudah masuk tiga tahun, dan waktu yang tersisa harus dipakai dengan sebaik-baiknya mempercepat terpenuhinya janji-janji kampanye,” katanya.
Namun, Hasto meyakini pertemuan SBY-Jokowi itu tidak membahas reshuffle. “Karena kami tahu bagaimana model pengambilan keputusan dari Pak Jokowi,” katanya.
Menurut Hasto, Jokowi selalu mencari momentum yang tepat. Yang jelas, Jokowi terus mengamati kinerja dari setiap anggota kabinetnya itu. “Jadi Pak Jokowi bukan orang yang suka mengumbar rencana strategisnya kepada pihak-pihak lain,” tegasnya.
Dia menambahkan, ketika Jokowi merasakan perlu meningkatkan efektivitas dan kinerja pemerintahan, tentu akan mengambil keputusan yang tepat. (boy/jpnn)
Jokowi bukan orang yang suka mengumbar rencana strategisnya kepada pihak-pihak lain.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tumben Si Bahlil Mengundang Bu Mega, Cukup Utut Saja
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- Hasto Endus Upaya Menjadikan Pilgub Jakarta 2024 Jadi 2 Putaran
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan