PDIP Yakin Sistem Pemilu Tertutup Lebih Baik
Selasa, 10 April 2012 – 15:10 WIB
JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tetap kokoh dengan pendiriannya mendukung sistem tertutup pada Pemilu 2014 yang kini masih terjadi perdebatan alot di RUU Pemilu. Sehingga dengan demikian harus ada keberanian untuk melakukan revisi dan itu salah satunya mengenai sistem. Sebab, kata dia, begitu pemilunya secara terbuka, itu tidak lagi partai dengan partai, tetapi di internal sendiri calon satu dengan lainnya terjadi persaingan yang luar biasa. "Sehingga costnya menjadi sangat tinggi dan mahal sekali," jelasnya.
Wakil Ketua DPR Fraksi PDIP Pramono Anung, menegaskan, bahwa yang memilih sistem terbuka adalah Golkar, Demokrat, PAN. "Tetapi yang secara terbuka mengatakan tertutup adalah PDIP, PKS, PKB," ujarnya, Selasa (10/4), kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Ia menjelaskan alasan PDIP memilih sistem tertutup adalah karena melihat pengalaman pemilu tahun 2009 lalu, sangat mahal sekali. Menurutnya, biaya politik menjadi sangat mahal sekali dan rata-rata setiap calon harus menghabiskan lebih dari Rp2 miliar dan itu angka yang terlalu tinggi.
Baca Juga:
JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tetap kokoh dengan pendiriannya mendukung sistem tertutup pada Pemilu 2014 yang kini masih
BERITA TERKAIT
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya